Bahasa Indonesia
APLIKASI FILTRASI DALAM FERMENTASI
创建于2024.09.14
Aplikasi fermentasi dan kultur sel melibatkan persiapan makanan cair dan gas fermentor atau bioreaktor untuk mendukung pertumbuhan sel yang diinginkan. Perlu untuk menjaga kesterilan baik pada makanan cair maupun gas untuk mendukung pertumbuhan sel yang diinginkan selama proses fermentasi. Untuk memenuhi persyaratan kesterilan, aplikasi Filtrasi memainkan peran penting.
Dalam artikel ini, berbagai aplikasi Filtrasi dalam proses fermentasi dibahas. Sebuah aplikasi filtrasi udara tipikal untuk filtrasi udara diilustrasikan di sini.
Pra-penyaringan udara masuk:
Kompresor udara digunakan untuk menghasilkan aliran udara untuk fasilitas manufaktur. Ada dua jenis kompresor, yaitu bebas minyak dan berpelumas.
Pre-filtrasi udara masuk menjadi penting untuk menghilangkan tetesan minyak dalam kompresor udara berpelumas minyak. Sebuah filter koales, seperti filter serat kaca, dapat memberikan lebih dari 99,9% penghilangan minyak dan juga menghilangkan tetesan air (Embun) dalam rentang yang lebih luas. Filter serat kaca ini juga berfungsi sebagai pre-filter yang sangat baik untuk filter lipat membran hidrofobik yang biasanya digunakan untuk mensterilkan udara masuk ke fermentor.
Untuk kompresor tanpa minyak, pre-filter berfungsi untuk menghilangkan kotoran dalam sistem udara & memperpanjang umur filter akhir. Untuk digunakan dengan udara fermentasi, filter lipat selulosa dan filter polipropilena digunakan untuk aplikasi ini.
Filtrasi Udara Steril:
Bakteri dan bakteriofag, ketika ada di udara, dapat masuk ke dalam tangki fermentasi atau bioreaktor dan mengkontaminasi produk. Hal ini dapat menghancurkan sel-sel yang diinginkan dan mengurangi hasil. Oleh karena itu, menyediakan udara steril ini sangat penting untuk proses fermentasi.
Ada berbagai metode yang dipertimbangkan untuk sterilisasi udara masuk fermenter. Ini termasuk penyaringan, panas, radiasi, pencucian dengan bahan kimia sterilisasi, dan presipitasi elektrostatik. Di mana, Pencucian dan presipitasi elektrostatik tidak efektif untuk penghilangan mikroorganisme. Panas dan radiasi tidak murah. Oleh karena itu, Penyaringan adalah satu-satunya teknik yang memenuhi semua persyaratan untuk mensterilkan udara masuk fermenter.
Filter lipat membran hidrofobik sangat direkomendasikan untuk ini. Sifat hidrofobik (menolak air) dari membran ini dapat memberikan penghilangan bakteri dan bakteriofag dengan efisiensi 100% dalam kondisi operasi basah atau kering. Ini adalah manfaat kunci dibandingkan dengan fiberglass dan kartrid.
Untuk beberapa proses fermentasi, udara yang difilter dengan suhu tinggi yang tinggi diperlukan. Untuk ini, filter terbuat dari PTFE yang secara inheren hidrofobik digunakan.
Sparging: Penyemprotan
Sparging bertindak untuk menyebarkan udara secara merata di fermentor atau bioreaktor yang berisi medium pertumbuhan dan produk. Untuk aplikasi ini, elemen sparging stainless steel berpori digunakan, yang memberikan dispersi gas aerasi yang seragam dan halus. Elemen SS ini dibuat dengan satu sisi logam berpori dan satu sisi logam padat.
Kelas halus dari stainless steel berpori (yaitu 3.0 µm) ideal bahkan untuk kultur sel mamalia yang sensitif terhadap gesekan karena kemampuan transfer gas yang tinggi dan kemampuan aerasi rendah-gesekan.
Filtrasi Udara Buang / Gas Buang:
Tujuan dari filter ventilasi pada tangki fermentasi steril adalah ganda;
Untuk mencegah kontaminasi tangki dan memberikan penahanan bahan di dalam tangki. Pencegahan kontaminasi di dalam tangki diinginkan untuk proses yang melibatkan siklus fermentasi yang panjang atau memerlukan medium fermentasi yang sensitif (misalnya, medium kultur jaringan).
Untuk mencegah pelepasan organisme dari tangki fermentasi guna melindungi lingkungan dan mencegah pelarian mikroorganisme dari tangki fermentasi.
Sistem filtrasi gas buang untuk fermentor/bioreaktor sel rekombinan atau mamalia harus membuang udara steril ke lingkungan dan memberikan penghalang steril untuk mencegah masuknya kontaminan. Selain itu, harus dapat disterilisasi uap in situ, dan biasanya memiliki tekanan diferensial bersih kurang dari 1 psid.
Desain sistem filtrasi gas buang yang direkomendasikan dalam dua tahap;
Pre-filter (biasanya kartrid filter polipropilena 1,2 μm): Ini menghilangkan partikel aerosol dan tetesan cair yang mengandung sel atau media pertumbuhan dari gas buang fermentasi atau udara buang dan memperpanjang umur pakai filter sterilisasi akhir.
Kartu filter membran hidrofobik (PVDF atau PTFE) (0,2 μm): Ini mencegah organisme masuk atau keluar dari zona terkendali, bahkan dalam keberadaan tetesan air dan gas jenuh.
Penyaringan Bahan Baku Cair:
Media pertumbuhan fermentasi dan sel kultur sering disterilkan dengan penyaringan, terutama ketika komponen yang sensitif terhadap panas hadir. Filter sterilisasi membran hidrofilik 0.xn--2-m-yyc banyak digunakan untuk aplikasi ini. Membran hidrofilik dengan potensial zeta positif meningkatkan penghilangan endotoksin bakteri (pirogen) dari air pembuatan.
Filter polipropilena juga merupakan pilihan yang sangat baik untuk pra-penyaringan pelarut agresif dan cairan kental, serta untuk aplikasi yang membutuhkan laju aliran tinggi.
Kontak
Tinggalkan informasi Anda dan kami akan menghubungi Anda.
Phone
WhatsApp